Surabaya – Guna memastikan kesiapan tempur yang andal dan terintegrasi, Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah memimpin briefing kepada seluruh pelaku Latihan Armada Jaya XLIII Tahun 2025, yang berlangsung Gedung Sudomo, Kodiklatal, Surabaya. Kamis (11/9/2025).
Briefing yang dihadiri para Perwira Tinggi dan peserta latihan dari berbagai Kotama TNI AL, baik secara langsung maupun melalui video conference menjadi ajang penyamaan persepsi dan penguatan komando kendali latihan. Dalam kapasitasnya sebagai Direktur Latihan (Dirlat), Letjen Nur Alamsyah menyampaikan secara rinci arahan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali. Kasal menekankan bahwa latihan Armada Jaya XLIII harus menjadi tolok ukur keberhasilan penguasaan skenario tempur modern, penguatan interoperabilitas, serta kesiapan TNI AL dalam mendukung kampanye militer TNI yang adaptif terhadap tantangan masa kini.
Latihan ini memiliki sejumlah tujuan strategis, diantaranya meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL dalam pelaksanaan Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), khususnya sebagai bagian dari Pasukan Reaksi Cepat (PRC) TNI. Selain itu, latihan ini juga menitikberatkan pada peningkatan kemampuan unsur pimpinan dan staf Komando Tugas Gabungan dalam melaksanakan Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM), serta menguji penerapan berbagai doktrin dan jukgar yang menjadi dasar pelaksanaan operasi gabungan dan operasi khusus.
Dari sisi sasaran latihan, Armada Jaya XLIII diarahkan agar seluruh peserta mampu menguasai dan mahir menerapkan prosedur PPKM, menyusun dokumen Operasi Gabungan, serta memahami secara utuh taktik, teknik, dan prosedur dalam Operasi Gabungan Utama, Operasi Dukungan Intelijen, dan Passus dalam konteks kampanye militer. Selain itu, latihan ini juga menekankan pentingnya kemampuan menjalin koordinasi dan kerja sama antarsatuan di lingkungan Komando Tugas Gabungan (Kogasgab) TNI, dari tahap perencanaan hingga pengakhiran operasi.
“Melalui latihan berskala nasional ini, TNI AL tidak hanya mengukur kemampuan teknis dan taktis prajuritnya, tetapi juga menguji efektivitas sistem komando, doktrin, dan interoperabilitas lintas satuan. Armada Jaya XLIII Tahun 2025 diharapkan mampu memperkuat postur TNI AL sebagai kekuatan tempur laut yang profesional, responsif, dan siap menjalankan tugas dalam segala bentuk operasi, baik pada kondisi perang maupun dalam menjaga stabilitas nasional dari ancaman separatisme dan gangguan keamanan lainnya,” tegas Dankodiklatal.