Menggelar Halal Bihalal Di kantor DPC Akjil Bulak Banteng Lor Surabaya

banner 120x600

Surabaya,-Melengkapi Suasana Idul Fitri 1 Syawal 1446 H. Dpc AKJII menggelar acara Halal Bihalal dikantor dpc akjii, jl. Bulak banteng lor Terlihat hadir jajaran anggota AKJII, disela acara tersebut juga rekanan media, Pimpinan Redaksi, Libas Malaka Nanang, Gobal Indo Ibu Pur, Terkini69news M. Siri, Aktivis Eko Gagak,

Dibuka dengan pembacaan suratul Fatihah, dan sambutan Oleh sekertaris AKJII,BPK Ramli
“Saling memaafkan, akan lebih mempererat kesatuan dan persatuan, di berbagai elemen bermasyarakat, dgn mengesampingkan titel, jabatan, golongan,

Kesukuan, keagamaan, dan senantiasa mengedepankan sosial, kemanusiaan, apalagi masih dalam suasana Lebaran,”
Jelasnya.(15/4/25) Malam.

Momen Halal bihalal, menurut penjelasan beliau, dari segi Bahasa arab sendiri, juga tradisi budaya bangsa arabpun tidak ada, melainkan asal awal produk halal bihalal yang dicetus oleh Bapak soekarno yang kurang lebih bermaksud saling menghalalkan, atau mengikhlaskan, hingga tepatnya saling maaf, memaafkan. Melupakan segala bentuk kesalahan atau kejadian, yang berlalu, menjemput persambung tali silaturahmi di masa depan.

Dilanjutkan acara oleh ketua DPC akjii Bpk. Bambang yang juga selaku tuan rumah dengan memperkenalkan masing masing yang hadir, juga dengan segala sesuatu yang sengaja di hadirkan meski dengan kesederhanan, baik prihal keadaan tempat, maupun hidangan yang ala kadarnya,diiringi permintaaan maaf yang sebesarnya pada hadirin semua.

Sebagai simbolik mempererat, Silaturahmi di suasana yang masih Fitri. Sambil.
Bersalam-salaman,bermaaf-maafan, sembari tanya kabar kabari, juga bertukar cerita dan pengalaman

Dalam acara halal bihalal juga di isi diskusi, yang dalam hal ini si isi ole Cak. Eko Gagak sang Aktivitas senior yang dengan cermat penuh hikmat diapresiasi oleh seluruh yang hadir. Di selingi senda gurau ringan yang memecah suasana menjadi semakin menarik.

Alhamdulillah Tersirat harapan kedepan dari pertemuan Halal bihalal yang penuh berkah ini, harus semakin pintar,cermat,dalam menyikapi dan bertindak segala sesuatu dengan berpikir panjang sebab akibat,juga resiko yang akan diterima baik buat diri pribadi maupun lebih lebih buat aliansi,sosial masyarakat luasluas”, Pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *