Sidoarjo, cekpos.id – Pada hari Minggu, tanggal 24 Agustus 2025,Desa Kalimati, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo mengadakan puncak acara Karnaval dan Jalan Sehat.
Acara yang diselenggarakan dibelakang lapangan Desa Kalimati itu disambut dengan antusias oleh masyarakat. Mulai dari RT 01 sampai RT 13, berlomba dan berbaur berkumpul jadi satu sambil menunjukan kebolehannya masing-masing.
Dari penampilan berbusananya yang aneh-aneh sampai menampilkan keorografi tari dan seni merancang struktur pola gerakan tarian yang sangat terorganisir serta terstruktur untuk menjadikan satuan dan kesatuan yang bermakna baik untuk pementasan tunggal maupun kelompok.
Yang sangat menarik, peserta karnaval dari RT 01 RW 01 menampilkan cerita kisah pewayangan Rama dan Shinta tokoh sentral Ramayana yang menceritakan kisah cinta dan perjuangan Sri Rama untuk mendapatkan Dewi Shinta kembali dalam pelukan hangatnya.
Konon Dewi Shinta telah diculik oleh Raja raksasa Rahwana dari Alengka yang dikenal bengis dan sakti mandraguna.
Dari peristiwa penculikan Dewi Shinta tersebar dan terdengarlah sampai ketelinga Kera Putih sakti mandraguna yang berwujud manusia iya itu Hanoman sakti Putra dari Batara Bayu dan Dewi Anjani.
Maka pertempuran antara Hanoman dan Rahwana tak terelakkan lagi hingga kerajaan dan kota Alengka di obong oleh hanoman.
Dari kisah peristiwa Hanoman Obong bisa kita mengambil hikmahnya. Pesan moral dari kisah Hanoman Obong, sebagai warga negara maupun masyarakat atau golongan untuk tidak melakukan hal-hal yang akan merugikan diri sendiri maupun orang lain dan juga jangan sampai mempunyai watak yang bengis bagi sesamanya.
Itulah kisah dari Hanoman Obong yang disuguhkan dan dipertontonkan kepada masyarakat oleh RT 01 RW 01 Centong Kalimati, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.