Wani Jogo Suroboyo!! Tiga Pilar Polsek Simokerto Sambangi Pesilat Sekecamatan dan Kompak Anti Tawuran

banner 120x600

Surabaya – Tiga pilar Polsek Simokerto bersama TNI dan satpol PP sambangi para pesilat sekecamatan Simokerto, Surabaya, pada hari Jumat malam, sekitar pukul 19.30 wib.

Suasana guyub rukun yang terlihat jalinan silaturahmi 3 Pilar dan pemimpin para pesilat di aula kantor kecamatan Simokerto.

Berkat adanya Deklarasi Damai antar Perguruan Pencak Silat sekecamatan Simokerto yang dipimpin oleh Kapolsek Simokerto Kompol Didik Triwahyudi, S.H. dan di dukung oleh Camat Simokerto Ibu Noervita Amin, S.H., M.Si serta Danramil Simokerto Mayor Arm Imam Subandi.

Dalam kegiatan Deklarasi Damai Perguruan Pencak Silat ini dihadiri oleh :
1. Kapolsek Simokerto
2. Camat Simokerto
3. Danramil Simokerto
4. Anggota Polsek, Koramil dan Satpol PP Simokerto
5. Kasie Trantib Kecamatan Simokerto
6. Kasie Trantibun Kelurahan
7. Ketua MWCNU Kecamatan Simokerto, Abdul Azis, S.E.
8. Ketua Muhammadiyah Kecamatan Simokerto, Ir Sudarisman, M.P.d
9. Ketua MUI Kecamatan Simokerto, H. Ansori
10. Ketua LDII Kecamatan Simokerto Adi Rixaldi
11. Ketua Perguruan Silat PSHT, Ali Sholihin dan Caroko
12. Ketua Perguruan Silat Pagar Nusa, Khozin
13. Ketua Perguruan Silat Tapak Suci, Suprianto Imas
14. Ketua Perguruan Silat Tongkat Sakti dan Putra Majapahit, Umar Said
15. Ketua Perguruan Silat Persinas As’ad, Bambang
16. Ketua Perguruan Silat Gapsi, Khofi
17. Ketua LPMK SeKelurahan Simokerto
18. ⁠Karang Taruna Sekecamatan Simokerto

Acara Deklarasi damai Perguruan Pencak Silat dibuka dengan bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan sambutan oleh Kapolsek Simokerto Kompol Didik Triwahyudi, S.H. menyampaikan memohon kepada para pesilat menjaga rumah kita yang berada di wilayah Simokerto dan tunjukkan kepada yang lainnya bahwa Pesilat di Simokerto itu cinta damai guyub rukun dan buat segan yang lainnya.“Urainya Kapolsek

Dalam kesempatan ini Kompol Didik sangat berterimakasih kepada semua Pesilat yang ada di kecamatan Simokerto ini karena selama 6 bulan diri nya menjabat sebagai Kapolsek Simokerto tidak pernah ada masalah sama sekali dari Pesilat.

Tambahnya, beladiri adalah seni yang artinya keindahan gerak jika ada yang tawuran berarti itu keliru, karena Seni Beladiri itu bukan untuk Tawuran.

“Seusai menerima sambutan dan himbauan dari Kompol Didik Kapolsek Simokerto, semua ketua perguruan Silat Sekecamatan yang hadir bersama semua Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat bersepakat anti tawuran dan jaga kekompakan Deklarasi damai serta meneriakkan bersama-sama jargon “Wani Jogo Suroboyo” agar selalu terciptanya suasana yang Aman Kondusif dan Damai.“Pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *