Gresik – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 0817/Gresik kembali menunjukkan wujud nyata pengabdian TNI kepada rakyat. Dalam program kali ini, fokus kegiatan fisik diarahkan pada pembangunan sumur bor di Desa Kelompak, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik. Jumat (16/5/2025)
Pembangunan ini merupakan bagian dari program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dalam rangka mendukung ketersediaan air bersih bagi masyarakat di daerah yang masih mengalami kesulitan akses air.
Pada tahapan kegiatan yang berlangsung pekan ini, Satgas TMMD dibantu warga desa melaksanakan proses pengukuran dek atau pondasi atas sumur bor yang akan segera memasuki tahap pengecoran. Proses ini sangat penting untuk memastikan struktur bangunan sumur memiliki ketahanan jangka panjang dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara berkelanjutan.
Komandan Kodim 0817/Gresik, Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, S.Sos., selaku Dansatgas TMMD menyampaikan bahwa program pembangunan sumur bor ini adalah respons konkret atas kebutuhan mendesak masyarakat terhadap air bersih.
“Kami ingin memastikan bahwa kehadiran TNI melalui TMMD ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Air bersih adalah kebutuhan dasar yang tidak bisa ditawar. Oleh karena itu, melalui program unggulan Kasad, kami berupaya menghadirkan solusi yang nyata,”ungkap Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar
Dandim juga menambahkan bahwa dalam pelaksanaan TMMD ke-124 ini, sinergi antara personel TNI dan masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan. Terbukti, warga setempat secara sukarela turut serta membantu proses pembangunan, mulai dari pengangkutan material hingga proses pengukuran dan pembersihan lokasi pengeboran.
Selain pembangunan fisik, program TMMD ke-124 juga memuat kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, peningkatan wawasan kebangsaan, dan edukasi tentang pertanian serta pemanfaatan air bersih yang efisien.
Dengan semangat gotong royong dan tekad kuat untuk memajukan desa, program TMMD ke-124 ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga menjadi pondasi kokoh bagi pembangunan berkelanjutan di wilayah pedesaan Kabupaten Gresik.