Pasuruan, cekpos.id – Berbagai upaya dilakukan oleh Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pasuruan untuk menyelamatkan masa depan para generasi penerus bangsa dari pengaruh peredaran gelap narkoba.
Selain menangkap para pengedar narkoba serta melakukan rehabilitasi terhadap pecandu narkoba, Satresnarkoba Polres Pasuruan juga rutin melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba.
Kali ini, pada hari Senin (29/09/2025) pagi, kegiatan penyuluhan tentang bahaya narkoba dilaksanakan SMP Negeri 1 Bangil Pasuruan dengan Tema ” BAHAYA PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA “.
Kegiatan penyuluhan tentang bahaya narkoba itu, dilakukan oleh Ipda Bagus Satriyo Aji L selaku Kanit 2 Satresnarkoba Polres Pasuruan dengan didampingi oleh anggotanya, Brigadir Nur Tahiyyatul Azizah, S.H.
Sebanyak 75 siswa yang mengikuti acara penyuluhan tentang bahaya narkoba tersebut sangat antusias mendengarkan penjelasan dari Ipda Bagus Satriyo Aji L dan juga dari Brigadir Nur Tahiyyatul Azizah, S.H.
Kasat Resnarkoba Polres Pasuruan, Iptu Yoyok Hardianto, S.H., M.H., menyampaikan kepada awak media bahwa penyuluhan tentang bahaya narkoba sangat penting guna menyelamatkan masa depan generasi bangsa dan menciptakan generasi bangsa yang cerdas, sehat dan berkualitas tanpa narkoba.
“Dalam kegiatan tersebut, Ipda Bagus Satriyo Aji L dan juga dari Brigadir Nur Tahiyyatul Azizah, S.H., menyampaikan setidaknya 5 materi tentang bahaya narkoba,” kata Kasat Narkoba Polres Pasuruan.
“Adapun materinya yakni, pengertian narkoba dan jenis – jenisnya, kenakalan remaja sebagai salah satu faktor penyebab pengguna narkoba, bagaimana cara peredaran narkoba, bagaimana cara menghindari narkoba serta sanksi hukum bagi penyalahguna dan pengedar narkoba,” urai Iptu Yoyok Hardianto.
Diharapkan dengan adanya penyuluhan tentang bahaya narkoba ini, para siswa dapat menghindari menjadi korban penyalahguna narkoba. Sehingga, masa depannya bisa cemerlang.
“Kita juga berharap para siswa yang telah mendapatkan penyuluhan ini, dapat menulatkan ke teman – temannya yang ada diluar lingkup sekolah. Sehingga, kesadaran tentang bahaya narkoba ini dapat meluas dan semakin banyak generasi bangsa yang bisa diselamatkan,” pungkasnya.
