Saat Dimassa Masih Terlihat Sehat, Usai Diamankan Polsek Simokerto Terduga Pelaku Curanmor Meninggal

banner 120x600

Surabaya, cekpos.id – Na’as, seorang terduga pelaku curanmor bernasib malang karena menjadi korban amukan Massa di Jl.Sidodadi, pada hari selasa (5/9/23) Sore hari.

Namun sayang, nyawa terduga pelaku curanmor tidak dapat diselamatkan usai diamankan oleh anggota Polsek Simokerto Polrestabes Surabaya.

Terduga pelaku curanmor yang meninggal berinisial A yang merupakan warga Arimbi Surabaya. A meninggal saat mendapatkan perawatan di RS Soewandi Surabaya.

Ketika awak media mengkonfirmasi kepada Kanit Reskrim Polsek Simokerto, Ipda Lutfi melalui pesan singkat di WhatsApp, membenarkan adanya kejadian curanmor.

“Pelaku diamankan sama massa di Jl.Sidodadi. Pada saat diamankan, posisi sudah dimassa,” terangnya.

Ipda Lutfi juga menjelaskan, berdasarkan infoemasi masyarakat, terduga pelaku curanmor berjumlah 2 orang namun salah satunya berhasil kabur.

“Informasi masyarakat, pelaku berboncengan. namun yang diamankan sama massa hanya satu orang. Pihak keluarga sudah menerima mas, karena kasusnya pencurian sepeda motor hingga membawa kembali jenazahnya ke madura,” lanjutnya.

Namun hal tersebut tidak sesuai dengan fakta yang dilapangan, dimana, pihak keluarga yang didampingi oleh Ormas AMI mendatangi Polsek Simokerto untuk meminta penjelasan dari pihak kepolisian. Dimana, pihak keluarga merasa ada kejanggalan atas kematian A.

Hal tersebut dikarenakan, beredar foto dimana, A dalam kondisi tangannya diborgol dan matanya ditutup lakban yang diduga berada di salah satu ruangan Polsek Simokerto.

“Kami mempertanyakan jedah waktu jam 05 s.d jam 07 lebih 15 menit sebelum dibawa ke rumah sakit, apa yang dilakukan oleh teman-teman Reskrim,” tanyanya.

Selain itu, juga beredar video saat kejadian, A masih bisa berjalan seperti biasa sebelum diamankan oleh pihak Polsek Simokerto.

“Menurut keterangan dari warga sekitar, ada pemukulan tapi tidak ada luka lebam. Hal tersebut juga disampaikan oleh salah satu anggota kami yakni, saat penyerahan ke Kapolsek Simokerto itu dalam keadaan normal dan dalam keadaan tidak ada luka lebam. Namun, melihat foto yang beredar, ada luka lebam didaerah mata,” terangnya.

“pihak dari keluarga bersepakat untuk mengadukan kejanggalan meninggalnya A ke Propam Polda Jatim,” ungkapnya. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *