Surabaya – Proyek pemasangan Box Culvert di sejumlah kampung di Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, syarat penyimpangan. Pasalnya, para kontraktor memilih pemasangannya menggunakan batu bata sebagai bahan pengganti Box Culvert.
Dijumpai di Kampung Kupang Krajan Gang 4 Surabaya, para pekerja dengan santainya menggunakan batu bata dan perekat pasir semen tanpa mengukur kekuatan sebagaimana fungsi penopang aliran air.
Kepada wartawan ini, beberapa para pekerja enggan memberikan keterangan dan penjelasan apapun terkait pengerjaan Program Dakel, atau Dana Kelurahan, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya.
Bahkan dari salahsatu para pekerja, tidak mengenal dan mengetahui nama mandor dari kontraktor pengerjaan yang diikutinya. “Saya tidak tahu mandornya mas,”.
Dalam penyampaiannya salahsatu warga, bahwa pengerjaan pemasangan Box Culvert, sudah lama dikerjakan dan sangat mengganggu segala sarana dan prasarana aktifitas keseharian warga dilokasi.
“Kalau proyek pemasangan Box Culvert, sudah lama dikerjakan dan belum selesai-selesai hingga kini. Jujur, pengerjaan ini sangat menggangu aktifitas keseharian saya,” ucapnya, Jum’at (01/08/2025).
Hingga berita ini dipublikasikan ke media massa, kontraktor pengerjaan proyek pemasangan Box Culvert tersebut, belum bisa dihubungi oleh wartawan ini.
Bersambung…
