Pengamat Muda Bangkalan Prihatin atas Aksi Anarkis di Surabaya

banner 120x600

Bangkalan – Seorang pengamat muda asal Bangkalan, Abdul Halim, menyampaikan keprihatinannya atas viralnya video TikTok terkait pembakaran gedung dan Polsek Tegalsari di Surabaya. Ia menyayangkan aksi anarkis tersebut karena dinilai sangat merugikan masyarakat dan mencoreng nama baik kota.

“Saya sangat miris melihat teman-teman remaja ikut-ikutan aksi yang tidak jelas tujuannya. Ini bukan cara yang baik untuk menyampaikan aspirasi,” ujar Abdul Halim. Ia menekankan bahwa tindakan vandalisme dan kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah, justru akan menimbulkan kerugian dan ketakutan di tengah masyarakat.

Abdul Halim berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di Surabaya maupun di daerah lain. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih bijak dalam menyikapi setiap permasalahan dan mengedepankan dialog serta musyawarah untuk mencapai solusi yang terbaik.

Selain itu, Abdul Halim juga menyoroti pentingnya literasi media di kalangan generasi muda. Ia mengingatkan agar para remaja tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang belum tentu benar dan selalu melakukan verifikasi informasi sebelum menyebarkannya.

“Generasi muda seharusnya lebih cerdas dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Jangan mudah terprovokasi oleh berita-berita yang belum tentu benar. Kita harus bisa memilah dan memilih informasi yang bermanfaat,” tegasnya. Ia mengajak teman-temannya untuk lebih aktif dalam kegiatan positif dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa”, Pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *