Bangkalan – Dalam rangka memperingati hari HUT ke-80 kemerdekaan republik indonesia desa bragang. Kecamatan Klampis. Kabupaten Bangkalan. Menyelenggarakan lomba 17 Agustusan dan Upacara di Lapangan Bola Bragang, acara tersebut berlangsung pada mulai tanggal 18 sampai 22 Agustus 2025, akan disambut meriah dengan antusiasme tinggi oleh Masyarakat Desa Bragang.
Rangkaian lomba meliputi berbagai kategori diantaranya. Tarik tambang, nyo’on gedeng, balap karung, rias wajah, cukurukuk, tangkap bebek, makan krupuk, tangkap belut, balap estafet karung, hingga estafet air. Kemeriahan warga tampak meriah dan semangat ikut berpartisipasi, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua.
Kebahagiaan masyarakat desa yang hadir pun turut terhibur dan berbondong-bondong memberikan dukungan di sekitar arena perlombaan.
Berikut hadiah yang akan Juara tersebut akan mendapatkan yakni.
Juara 1 minyak 2 liter + beras 5 kg + telur 20
Juara 2 minyak 1 liter + beras 5 kg + telur 1
Juara 3 minyak 1 liter + beras 5 kg + telur 5
Busiri selaku kepala desa bragang menjelaskan,” guna lomba tarik tambang sendiri ini bebas untuk umum, siapapun bisa ikut bahkan dari tetangga desa sampai luar kecamatan juga bisa ikut, untuk juara 1,2,3,4, itu hadiahnya kambing, cuman beda untuk ukurannya saja,
“Alhamdulillah di desa bragang sendiri punya inisiatif untuk mengadakan lomba dan upacara sendiri, dalam tema HUT (Hari Ulang Tahun) ke-80 tahun, Yakni di hari kelahiran Republik Indonesia, sebelumnya ada warga yang mengusulkan agar di desa bisa mengadakan lomba dan upacara sendiri.” Kata kades kepada media cekpos.id, Senin (18/08) siang
saya sebagai kepala desa, izin ke pak camat terlebih dahulu untuk mengadakan acara tersebut di desa bragang, kemudian pak camat mengizinkan alhamdulillah acara tersebut terlaksana dengan lancar dan aman.
“Kemudian bahwa didalam upacara itu ada hal yang sangat menarik, karena mengkaji dari tanggal 17, agustus hari yang sakral mengingat sejarahnya bertepatan dengan tanggal 17, Ramadhan, kalau di tarik secara religi, mengingat pejuang-pejuang di Indonesia ini 90% kebanyakan dari ulama sangat ada korelasinya juga dengan ibadah-ibadah sehari semalam ada 5 waktu, kalau di jumlah itu ada 17 Rakaat, banyak nilai misterinya juga dengan religinya” Ujar kades sambil tersenyum
“Masih kata kades,” Kami berharap semoga kedepannya di desa bragang bertambah agat lebih dewasa berhubungan dengan kemerdekaan Indonesia ini sudah 80 tahun, umur yang sangat dewasa dan matang, Khususnya di warga desa bragang lebih dewasa dalam berbangsa dan bernegara di dalam hubungan desa, bagaimana kedepannya ini untuk mengisi kemerdekaan supaya diisi dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat, Karena kita harus ingat karena para pahlawan memperoleh kemerdekaan ini dengan susah payah dan perjuangan segala pengorbanan harta jiwa juga nyawa di pertaruhkan sampai titik darah penghabisan untuk memperoleh kemerdekaan ini.
Maka dari itu kita harus menghargai dan menghormati para pejuang-pejuang atau pahlawan dan leluhur kita, kita harus jaga nama keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) Jangan sampai terpecah belah, khususnya di desa, apapun persoalannya harus diselesaikan dengan dewasa dan baik” pungkasnya