Mojokerto, cekpos.id – Motif Teguh Hendardi (24), nekat nyemplung ke Sungai Brantas mulai terungkap. Pihak keluarga menyebut, aksi korban di sekitar Dam Rolak Songo dipicu masalah asmara.
Hal ini diungkapkan keluarga korban, Suparti, yang datang ke lokasi bersama orang tua Teguh memantau Tim SAR gabungan melakukan pencarian, Selasa (24/12).
Dijelaskannya, peristiwa nahas ini berawal ketika pemuda asal Dusun Sepande, Desa Tambakagung, Kecamatan Puri, tersebut pamit keluar rumah untuk mencari angin sekitar pukul 17.50, Senin (23/12).
“Habis sholat Magrib pamit keluar cari angin. Bawa motor,” terangnya di tepi Sungai Brantas.
Menurutnya, korban nekat bunuh diri dengan lompat ke kali akibat putus cinta dengan sang kekasih.
“Ada masalah sama pacarnya. Putus (cinta) sejak dua minggu lalu,” beber perempuan paro baya ini.
Teguh, lanjutnya, menjalin asmara dengan perempuan asal Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, sejak sekitar 6 tahun lalu.
Adanya masalah asmara ini disebut sebagai pemicu utama korban nekat mengakhiri hidup.
“Pacarannya memang sudah lama,” tandas Suparti.
Informasi yang disampaikan, sebelum peristiwa tragis ini terjadi, Teguh dikabarkan sempat ke rumah sang pacar untuk menyerahkan ponselnya.
Seperti diketahui, Teguh lompat nyemplung ke Sungai Brantas dari sisi selatan sebelah timur Dam Rolak Songo sekitar pukul 21.10 WIB, Senin (23/12).
Korban sempat menitipkan motor Honda Beat warna hitam nopol S 3291 NAW berikut kontak dan STNK ke salah satu pengunjung warkop di sekitar lokasi tersebut. (Sabil)