Surabaya – Tidak adanya keterbukaan publik, Kelurahan Peneleh, Surabaya, Jawa Timur terkait kompetisi sistem INAPROC antara pemenang kompetisi dan penawaran kalah
Pasalnya, Pada kompetisi itu, Ada 5 penyedia namun yang di tampilkan hanya 4 penyedia yang penawaran kalah saja. Diduga PPK Kelurahan Peneleh tidak fair
Menurut salah satu pelaksana kontruksi di Surabaya mengatakan, Saya banyak ikut di minikom, Baru di Kelurahan Peneleh Saja yang nawar 5 tapi yang di klarifikasi hanya 4.
” Kalau kita bicara sistem harusnya kan sama.” Kata pria yang enggan di sebutkan namanya, Senin (2/11) siang
Sebelumnya, saya juga ikut minikom di salah satu Kelurahan, Kita sama-sama lengkap dokumennya. Cuma saya kalah karena harganya lebih tinggi , Artinya kan fair PPK nya.” Imbuhnya
“Dan yang terakhir langkahnya sudah sesuai cuma pemenang kok tidak d tampilkan itu saya rasa kok aneh gitu.” Imbuhnya
Terpisah, salah satu konsultan di Surabaya berinisial HJ mejelaskan, Di versi 6 terbaru sekarang ini, Kompetisi INAPROC itu sama-sama di tampilkan, antara pemenang kompetisi maupun yang kalah dari kompetisi.
“Yang saya tau terkait sistem INAPROC.” Pungkasnya














