Kompetisi Sistem INAPROC di Kelurahan Peneleh Pemenang Tidak di Tampilkan, Salah Satu Pelaksana: Saya Rasa Aneh

filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; module: j; hw-remosaic: 0; touch: (-1.0, -1.0); modeInfo: ; sceneMode: Night; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 227.52649; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0;
banner 120x600

Surabaya – Tidak adanya keterbukaan publik, Kelurahan Peneleh, Surabaya, Jawa Timur terkait kompetisi sistem INAPROC antara pemenang kompetisi dan penawaran kalah

Pasalnya, Pada kompetisi itu, Ada 5 penyedia namun yang di tampilkan hanya 4 penyedia yang penawaran kalah saja. Diduga PPK Kelurahan Peneleh tidak fair

Menurut salah satu pelaksana kontruksi di Surabaya mengatakan, Saya banyak ikut di minikom, Baru di Kelurahan Peneleh Saja yang nawar 5 tapi yang di klarifikasi hanya 4.

” Kalau kita bicara sistem harusnya kan sama.” Kata pria yang enggan di sebutkan namanya, Senin (2/11) siang

Sebelumnya, saya juga ikut minikom di salah satu Kelurahan, Kita sama-sama lengkap dokumennya. Cuma saya kalah karena harganya lebih tinggi , Artinya kan fair PPK nya.” Imbuhnya

“Dan yang terakhir langkahnya sudah sesuai cuma pemenang kok tidak d tampilkan itu saya rasa kok aneh gitu.” Imbuhnya

Terpisah, salah satu konsultan di Surabaya berinisial HJ mejelaskan, Di versi 6 terbaru sekarang ini, Kompetisi INAPROC itu sama-sama di tampilkan, antara pemenang kompetisi maupun yang kalah dari kompetisi.

“Yang saya tau terkait sistem INAPROC.” Pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *