Kodiklatal Ikuti Rakernisku I TNI AL 2025: Implementasi Best Practice Pengelolaan Keuangan Negara di Lingkungan TNI AL

banner 120x600

Surabaya – Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) mengikuti Rapat Kerja Teknis Keuangan (Rakernisku) I TNI Angkatan Laut Tahun Anggaran 2025 resmi dibuka pada Selasa, 3 Juni 2025, di Gedung R. Moeljadi Kodiklatal Surabaya. Acara yang berlangsung selama dua hari ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kompetensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan di lingkungan Korps Suplai TNI AL.

Rakernisku ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkuat kualitas pengelolaan keuangan serta membekali personel TNI AL dengan keterampilan yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan masa depan.

Rakernisku I TNI AL 2025 mengusung tema “Membangun SDM Korps Suplai yang Bermoral, Jujur, dan Profesional dalam Rangka Mewujudkan Badan Keuangan TNI Angkatan Laut yang Adaptif dan Akuntabel”. Tema ini dipilih sebagai refleksi atas tantangan yang dihadapi oleh TNI AL dalam menghadapi perkembangan zaman yang semakin kompleks.

Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas Keuangan Angkatan Laut (Sekdiskual), Kolonel Laut (S) Winarko Sihwidodo, CRMP., CFrA, menekankan pentingnya integritas, skill, dan pengetahuan dalam pengelolaan keuangan yang baik. Ia menegaskan bahwa sikap profesional dan berintegritas sangat dibutuhkan oleh setiap personel Korps Suplai untuk menjaga akuntabilitas serta kredibilitas pengelolaan anggaran dan pembekalan di TNI AL.

Acara Rakernisku I TNI AL 2025 dibuka dengan sambutan dari Kolonel Laut (S) Winarko Sihwidodo yang mengingatkan pentingnya profesionalisme dalam pengelolaan keuangan. Beliau menjelaskan bahwa tantangan terbesar dalam pengelolaan keuangan bukan hanya sekadar kemampuan teknis, tetapi juga sikap integritas yang harus dijaga oleh setiap personel.

Penekanan pada aspek moral, jujur, dan profesional sangat relevan dengan misi TNI AL untuk menjaga kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan dan negara. Salah satu isu yang disorot oleh Sekdiskual adalah temuan anomali dalam pelaporan keuangan di beberapa satuan kerja (Satker) yang menunjukkan adanya masalah dalam sikap profesional beberapa personel.

“Kesalahan dalam pengelolaan keuangan di Korps Suplai tidak bisa dianggap sebagai masalah teknis semata. Setiap pelanggaran akan berimplikasi pada moral dan integritas yang harus kita jaga bersama. Tanpa integritas, pengelolaan keuangan yang baik akan sulit tercapai,” ungkap Sekdiskual dalam sambutannya.

Dengan adanya penguatan integritas dalam pengelolaan keuangan, Rakernisku bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pembekalan kepada personel TNI AL agar dapat mengelola keuangan dengan lebih akuntabel dan transparan. Selain itu, pengetahuan tentang teknologi dan perkembangan terbaru dalam manajemen keuangan juga menjadi bagian penting dalam memperbarui sistem yang ada, agar lebih responsif terhadap perubahan.

Rakernisku I TNI AL 2025 bukan hanya sekedar forum untuk bertukar informasi, tetapi juga merupakan ajang pembekalan yang sangat penting dalam mengasah keterampilan (skill) setiap peserta.

Acara ini diikuti oleh para perwira, bintara, tamtama, serta PNS yang terlibat dalam proses pengelolaan keuangan di berbagai satuan kerja TNI AL. Berbagai sesi pelatihan teknis, diskusi, serta paparan materi tentang prosedur keuangan yang efisien menjadi bagian dari agenda Rakernisku.

Sesi pertama dimulai dengan Bimbingan Teknis Modul PPSPM (Penatausahaan dan Pengelolaan Sumber Daya Pembekalan Militer), yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan sumber daya dan pembekalan di lingkungan TNI AL.

Para peserta diberikan pengetahuan terbaru mengenai prosedur serta kebijakan yang diterapkan dalam pengelolaan keuangan. Sesi ini dilanjutkan dengan tes pra-kursus untuk mengukur sejauh mana pemahaman peserta terhadap materi yang diberikan.

Selain itu, pembekalan juga meliputi literasi keuangan yang sangat penting untuk meningkatkan pemahaman para personel tentang cara mengelola anggaran dengan cermat dan bijaksana. Bank Mandiri yang berperan sebagai salah satu pengisi materi pada sesi ini menjelaskan bagaimana teknologi dan sistem informasi dapat membantu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan di lingkungan TNI AL.

Salah satu hal penting yang disampaikan dalam Rakernisku adalah pentingnya kolaborasi antar unit dalam pengelolaan keuangan. Berbagai sesi diskusi dan tanya jawab diadakan untuk memberikan kesempatan kepada peserta untuk berbagi pengalaman serta kendala yang mereka hadapi dalam tugas sehari-hari. Hal ini menjadi penting untuk menemukan solusi bersama dan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan secara keseluruhan.

Pada sesi diskusi, Sekdiskual Kolonel Laut (S) Winarko Sihwidodo juga menyampaikan tiga penekanan penting yang harus menjadi pedoman bagi setiap personel Korps Suplai TNI AL.

Penekanan pertama adalah attitude atau sikap yang harus mencakup disiplin, tanggung jawab, dan integritas yang tinggi. Kedua adalah skill atau keterampilan, yang harus terus diasah dan diterapkan dalam setiap tugas yang dijalankan. Penekanan ketiga adalah knowledge, atau pengetahuan yang harus terus diperbarui, terutama terkait dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia keuangan.

“Tidak ada pengetahuan yang sia-sia. Setiap pengetahuan yang Anda miliki akan memperkaya kualitas pribadi dan profesionalisme Anda. Di dunia militer, kita harus siap menjadi pemecah masalah, bukan pembuat masalah,” ujar Sekdiskual dengan tegas.

Rakernisku I TNI AL 2025 juga mengingatkan pentingnya kesiap-siagaan dalam menghadapi perubahan zaman yang semakin cepat. Dengan adanya perkembangan teknologi, pengelolaan keuangan di TNI AL harus mampu beradaptasi dengan sistem informasi yang terus berkembang. Oleh karena itu, Rakernisku menjadi wadah yang tepat untuk mengevaluasi dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi tantangan tersebut.

Penyampaian materi yang komprehensif oleh para pengisi materi, termasuk paparan dari berbagai subdivisi di Diskual, menjadi bekal penting bagi peserta untuk meningkatkan kinerja mereka di masa mendatang. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dengan pemimpin TNI AL dan pengisi materi lainnya, memperkaya wawasan serta perspektif mereka tentang cara terbaik dalam mengelola keuangan dan pembekalan.

Beliau berharap agar seluruh peserta dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama kegiatan ini dalam tugas mereka sehari-hari. Dengan profesionalisme yang tinggi, diharapkan pengelolaan keuangan TNI AL akan semakin efisien dan transparan, serta dapat mendukung keberhasilan seluruh program TNI AL di masa depan. Rakernisku I TNI AL 2025 bukan hanya sebuah kegiatan rutin, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Korps Suplai. Dengan mengedepankan integritas, keterampilan, dan pengetahuan, TNI AL berkomitmen untuk terus bertransformasi menjadi organisasi yang adaptif, akuntabel, dan siap menghadapi tantangan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *