Bangkalan, Cekpos.id – Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono menjenguk anggota Unit Reskrim Polres Bangkalan. Briptu Khairul Mufid di RSUD Syamrabu Bangkalan menderita dua luka akibat sabetan parang yang diayunkan oleh pelaku.
Pelaku inisial AM warga Dusun Kapor, Desa Perreng, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, ia melakukan pencurian dengan kekerasan (Curas) atau pencurian hewan (Curwan), sehingga mengenai perut sisi depan kanan dan pinggang bagian belakang sisi kiri.
Dua luka sabetan itu ditunjukkan kepada AKBP Hendro yang malam itu didampingi Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi, Kasi Humas Ipda Agung Intama, serta sejumlah kepala unit di satuan fungsi Satreskrim Polres Bangkalan.
“Waktu AM turun dari mobil langsung todongkan parang, pertama ke Fauzi setelah itu kabur. Saya kejar sampai sejauh sekitar 3 Km memasuki area perkampungan, dia bawa senter yang diarahkan ke mata saya, silau, saya mengejar awalnya sendirian dan ada rekan menyusul,” ungkap Mufid kepada Hendro.
Upaya penangkapan terhadap AM terekam CCTV rumah warga dan beredar di sejumlah grup WhatsApp. Dalam video berdurasi 41 detik itu, tampak dua pria mengejar satu pria sambil berteriak maling.
Sesaat kemudian dua pria mengambil langkah mundur, sementara satu pria berjalan maju sambil menghunus parang hingga terdengar letupan suara pistol sebanyak 5 kali.
“Ijin komandan, saya tahu dia bawa senjata tajam. Awalnya dia ayunkan parang tetapi saya berhasil mengambil dari sisi kiri, tanpa saya sadari ternyata dia bawa satu sajam lagi berupa parang, sajam (cadangan) itu mengenai tubuh saya, saya lepaskan tembak peringatan,” pungkas Mufid.
AKBP Hendro memaparkan, peristiwa itu terjadi berawal ketika sebanyak sembilan personel Unit Opsnal Satreskrim Polres Bangkalan bergerak sejak Jumat (12/12/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.
Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut atas beberapa laporan warga dari sejumlah desa di Kecamatan Burneh berkaitan maraknya perkara curwan berupa sapi”, Pungkasnya














