Kecerobohan Kepala BPKAD Jadi Perbincangan Publik, Non ASN Mogok Kerja dan Beredar Luas di Media Sosial

banner 120x600

Sampang – Tergoncangnya Kabupaten Sampang ulah kecerobohan Kepala BPKAD menyakiti perasaan para Non ASN dan menjadi perbincangan publik di Kabupaten Sampang digempa aura panas dengan adanya sebuah Flayer ajakan aksi mogok kerja massal beredar luas di beberapa media sosial dan grup WhatsApp.

‎Upaya ajakan itu untuk seluruh pegawai Non ASN di Kabupaten Sampang, yang akan direncanakan pada tanggal 11–14 Agustus 2025.

‎Dalam isi Flayer yang beredar yang mengecam Kepala BPKAD Haji Hurun Len

‎“Kami pegawai Non ASN Sampang mengajak seluruh pegawai Non ASN melakukan aksi mogok kerja, mengecam atas pernyataan Kepala BPPKAD Sampang agar lebih bijak dalam membuat statemen.” ujarnya.

‎Viralnya pernyataan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sampang, Hj. Hurun Len, saat rapat bersama Komisi II DPRD.

‎“Pernyataan Kepala BPKAD dalam isi video yang viral tersebut dari mana ribuan orang ini saya tidak tahu, wong itu semua tidak dibutuhkan. Non ASN itu kan masuk sendiri.” ucapnya.

‎Adanya pernyataan Kepala BPKAD yang menyakiti Non ASN Kabupaten Sampang divideo langsung menyebar luas memantik ketersinggungan ribuan pegawai Non ASN yang merasa dilecehkan.

‎Dengan adanya fleyer yang tersebar kepala BPKAD haji Hurun Ien klarifikasi sekaligus permohonan maaf di beberapa media. Meski sudah ada klarifikasi dari Harun len
‎kekecewaan tampaknya belum mereda, ajakan mogok kerja tetap bergulir, menandakan keretakan hati sagat dalam sebagian pegawai non ASN belum terobati, jika aksi 11–14 Agustus benar terjadi, pelayanan publik di Sampang berpotensi lumpuh sementara.

‎Situasi bola panas ada di tangan Pemkab Sampang, apakah mampu meredam gejolak sebelum tanggal aksi mogok tiba, atau justru membiarkan bercikan ini menjadi kobaran api besar yang bisa membeludak.

‎Adanya peristiwa ini apakah tindakan H.selamet junaidi Bupati Sampang terkait pernyataan kepala BPKAD pernyataan yang menyakiti pekerja Non ASN dan mencoreng nama baik Kabupaten Sampang.

‎Kepala BPKAD Hj Harun saat di konfermasi melalu chat whatsapp belum ada tanggapan sampai berita ini diturunkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *