Gandeng Instansi Samping Polres Tanjung Perak Gelar Simulasi Kebakaran di Jembatan Suramadu

banner 120x600

Surabaya – Guna mengantisipasi adanya kebakaran secara darurat, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya bersama instansi samping menggelar simulasi pemadaman.

Kegiatan yang dilakukan pada Kamis Pagi (19/06/2025), diikuti petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Surabaya, petugas dari Dinas Perhubungan dan Kesehatan Kota Surabaya, yang dimulai dengan Apel gabungan.

Dalam simulasi tersebut, kebakaran diasumsikan terjadi di Jembatan Suramadu, kemudian anggota Satlantas langsung melakukan pengaturan Lalu Lintas dan memberikan himbauan kepada pengendara agar berhati-hati dan tertib berlalulintas.

Petugas Damkar langsung melakukan upaya memadamkan api dengan menggunakan tabung APAR (Alat pemadam api ringan) dan mobil Damkar yang bermuatan air hingga akhirnya nyala api dapat dipadamkan.

Menurut penjelasan Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Imam Syaifuddin Rodji, latihan simulasi kebakaran ini, penting dilaksanakan untuk mengingatkan kembali tugas dan fungsi personel dalam menghadapi ancaman kebakaran sesuai dengan SOP yang ada.

“Skenario yang diperagakan dalam latihan simulasi menghadapi ancaman kebakaran ini harus dapat dipahami dan dilaksanakan masing-masing personel secara sigap, cepat, tepat dan profesional sesuai SOP atau Standar Operasional Prosedur yang telah ditentukan,” ucap Kasatlantas ditengah-tengah kegiatannya.

Pihaknya juga menekankan agar setiap personel wajib memiliki kepedulian akan keamanan lokasi sekitar kebakaran agar terhindar dari potensi musibah yang bisa mengancam keselamatan jiwa.

“Masing-masing kita peduli, peka, melihat, mencermati dan melakukan pencegahan akan potensi bahaya kebakaran. Sebelum meninggalkan lokasi kebakaran, pastikan arus listrik aman, tidak ada percikan api sekecil apapun,” tukasnya.

Dikonfirmasi secara terpisah, AKBP Wahyu Hidayat, S.I.K., M.H., mengatakan, pelaksanaan pelatihan simulasi tersebut sebagai upaya darurat yang berpotensi menjadi bencana. Dan hal tersebut bisa terjadi dimana saja dan kapan saja.

“Dengan harapan kedepan seluruh personel Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dengan sigap dalam menanggapi darurat kebakaran untuk melakukan pengamanan maupun pengaturan Lalu Lintas,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *