Surabaya – Jalan merupakan salah satu infrastruktur penopang perekonomian masyarakat, namun sangat di sayangkan proyek pelebaran jalan raya Jelidro hingga Wonorejo, Kota Surabaya, diduga dikerjakan asal jadi
Pantauan dilapangan sudah 98 persen pekerjannya, jalan yang baru di aspal yang dikerjakan oleh siluman alias di papan nama tidak tertera CV maupun PT, bahkan lebih mirisnya anggaran dan kotrak kerja juga tidak di cantumkan. Adapun sumber Dananya berasal dari bantuan APBD Kota Surabaya 2024
Proyek Program Penyelenggaraan jalan dengan kegiatan Penyelenggaraan pelebaran Jalan Kota tersebut diduga ketebalan aspalnya tidak merata, serta sebagian jalan tersebut terlihat agak rapuh dan bisa di congkel menggunakan tangan.
Tak hanya itu, Pemasangan kanstin di sulap menjadi di cor, Bahkan, Pekerjaan kanstin di rubah cor saat ini terlihat sudah rusak. Hal itu disinyalir merugikan Negara dan diduga meraup keuntungan

Saat dikonfirmasi kepada pelaksana dilokasi, Proyek tersebut tinggal dikit pekerjaannya, “Terus kanstin di rubah cor, Kami sudah kordinasi ke pengawas konsultan tidak masalah.” Kata pelaksana proyek pelebaran jalan Jelidro hingga Wonorejo kepada media ini, Selasa (03/09) siang
Terpisah, Di tanggapi oleh ketua politisi partai PDI perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwiyono iya mengatakan, “Ok, saya teruskan info ke Pemkot.” Ujarnya
Di sisi lain, Erick Komala, SH.MH politisi partai Solidaritas Indonesia (PSI), anggota DPRD Jawa Timur dapil 1 menanggapi perihal proyek pelebaran jalan itu, Iya menambahkan, “Sudah saya teruskan ke komisi c pak.” tegasnya