Bangkalan – Sebuah tragis terjadi di area Pendopo Agung Jalan Letnan Abdullah Nomor 1 di sebelah timur Alun-Alun Bangkalan.
Korban anak perempuan berusia 11 tahun yang masih duduk di bangku SD bernama Yasinta Dwi Amira, dilaporkan meninggal dunia setelah tertimpa ranting pohon besar di halaman pendopo agung kabupaten bangkalan minggu pagi 09.43 w.i.b (3/8/2025)
Peristiwa itu terjadi saat Yasinta tengah mendengarkan pembacaan nomor undian dari kegiatan jalan santai bersama teman teman lainnya. Tiba-tiba Ranting pohon besar yang berada di halaman pendopo Agung bangkalan tumbang dan menimpa korban pas di kepala secara langsung.
Pasca kejadian itu, Warga sontak yang berada di lokasi langsung berhamburan lari ketakutan, selain itu. dengan sigap anggota satuan polisi beserta satpol PP memberikan pertolongan dan membawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat. Sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
“Diketahui korban saat ini dua orang yang satu meninggal dunia yang satu mengalami patah tulang.“ Terangnya
Yasinta Dwi Amira diketahui merupakan warga Jalan Letnan Singosastro, Kelurahan Kraton, Kabupaten Bangkalan. Ia datang ke acara jalan santai bersama keluarganya dalam rangka kegiatan akhir pekan yang diselenggarakan oleh Dinas Koprasi.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab tumbangnya pohon tersebut. Dugaan sementara mengarah pada kondisi pohon yang sudah rapuh dan tidak layak berdiri di area tersebut.
“Menurut saksi mata ranting besar tersebut langsung jatuh, mungkin suara waktu patah tidak kedengaran oleh sound sistem yang lagi menyiarkan undian kupon tersebut, namun bagi saya pohon itu sudah tua dan rapuh dan kurang perhatian dari penghuni. atau diduga kurang perawatan sehingga mengakibat kan insiden tersebut.“ Cetusnya
Terpisah, Seandai nya di perhatikan betul betul dan di rawat dengan benar insya Alloh tidak akan seperti ini, saya paham semua adalah takdir nya maha Kuasa, Namun sebelum ikhtiar jangan bilang takdir.
menurut saksi yang enggan di publish nama nya sambil terpatah patah suaranya dikonfirmasi media ini langsung sok.
Kini keluarga korban sangat terpukul atas kejadian ini, dan Pemerintah daerah dan jajaran bisa bertanggung jawab atas kejadian ini.
“Harapan Masyarakat Bangkalan semoga insiden tidak akan terulang kembali, karna pendopo agung Bangkalan adalah fasilitas Umum.“ Katanya
Sehingga berita ini di tayangan kan awak media belom mendapatkan informasi resmi dr dinas terkait.
Bersambung…..