Surabaya – Tak patut di contoh dan tak patut ditiru, Pejabat publik di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya di tingkat Kelurahan Peneleh dan Kecamatan Genteng diduga menutupi ke bobrokan administrasi kompetisi minikom.
Mirisnya, Kelurahan Peneleh diduga kuat dapat pesanan dari salah satu penyedia yang di nyatakan pemenang.
Untuk di ketahui, Lokasi Klimbungan I dan III dengan pagu 805 juta sudah berjalan, meskipun di sistem INAPROC pemenang tidak di tampilkan
Sebelumnya, Camat Aries memberikan komentar atas konfirmasi media, iya mengatakan, Kalau nanti jawaban kurang memuaskan bisa langsung dilaporkan pada inspektorat juga.
“Seingat saya baik lurah maupun saya dan teman-teman lain tidak ada yang kenal pemenang pak, tapi monggo ditelusuri.” Kata Aries kepada media cekpos.id, Senin (03/11) pagi
Pada saat itu, Awak media bertanya lagi namun camat dan lurah enggan menjawabnya diduga kompak untuk menutupi sistem kompetisi INAPROC di Kelurahan Peneleh Surabaya
Terpisah, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwiyono menanggapi atas kejadian dugaan yang tidak fair di Kelurahan Peneleh Surabaya, Iya menjawab, Ok mas.” Singkatnya














