Dari Kavling, Warga Kendung Indah Bangun Kemandirian Pangan Bibit Lele Dan Ayam Petelur

Foto : Lilik Selaku Sekretaris Kelurahan Sememi Saat Panen Telur
Foto : Lilik Selaku Sekretaris Kelurahan Sememi Saat Panen Telur
banner 120x600

Surabaya – Warga Kendung Indah, Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo Surabaya telah memanfaatkan lahan Kavling untuk kolam bibit Lele dan ayam petelur. Gerakan ini menjadi bagian dari program ketahanan pangan tingkat Rukun Tetangga (RT) yang digalakkan secara mandiri guna mendukung program ketahanan pangan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Kegiatan yang berlangsung secara swadaya ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat. para tetangga dan penjual penyetan serta yang membuka toko retail tidak jauh-jauh ke pasar untuk membeli

Salah Satu Warga Kendung Indah, Yudhi sapaan akrabnya mengatakan, program ini bukan hanya untuk menjaga ketahanan pangan, tetapi juga membangun kesadaran warga agar lebih secara mandiri.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya menjadi konsumen, tapi juga bisa menjadi produsen kecil di lingkungannya sendiri. bibit Lele dan ayam petelur bisa dikonsumsi sendiri, bahkan jika berlebih bisa dijual sendiri.” Katanya kepada media cekpos.id, sore (15/11)

Terpisah, Untuk ketahanan pangan yang di miliki oleh pak Yudhi ini sangat membantu masyarakat umum khususnya untuk kalangan muda bisa belajar ber wirausaha, Selain itu, Di tempat ini juga kerap didatangi anak paud untuk diberikan edukasi.

“Bahkan, Pak Yudhi sendiri kerap juga membantu masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan, Intinya sosialnya membantu banget.” Kata Lilik selaku Sekretaris Kelurahan Sememi di sela-sela kesibukan panen telur

Tadi kita lihat sendiri, Lanjut Seklur menambahkan, Kami bersama-sama panen telur dari hasil ternak, dan jaring bibit Lele. Pak Yudhi sendiri menjual hasil telur ternaknya dengan harga terjangkau.

“Itu semua untuk membantu masyarakat dari hasil ketahanan pangan miliknya.” tambahnya

Harapannya, “Lebih luas lagi dari hasil ternak nya dan lebih banyak agar nanti bisa dibantu oleh pembina bidang pertanian di Kelurahan Sememi.” Tutupnya

Ditempat yang sama, Wulan selaku pembina pertanian menambahkan, Untuk hasil ternak yang dimilik oleh pak Yudhi menurut kami sangat positiv. Cuman kurang satu, Yakni tanaman jadi nantinya bisa di Follybag dari hasilnya, Kemarennya sudah ada panen Semangka dan mangga di wilayah Kelurahan Sememi ini

“Walaupun di wilayah kelurahan Sememi termasuk wilayah sempit, kalau lengkap (Ternak dan Tanaman) jadinya nyaman untuk di lihat dan Kampungnya terlihat ayem.” Pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *