Dankodiklatal Pimpin Pelepasan Limed Dikko 176, Tegaskan Jiwa Marinir sebagai Panggilan Hati

banner 120x600

Surabaya – Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah memberikan indoktrinasi dan melepas Lintas Medan (Limed) Siswa Pendidikan Komando (Dikko) Marinir Angkatan 176 yang memasuki Etape 10, dari Lautan Pasir Gunung Bromo menuju Pantai Baruna Malang Selatan. Selasa (9/9/2025).

Kegiatan yang dirangkai dengan Bakti Sosial (Baksos) ini, diikuti oleh Siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI Angkatan Laut Angkatan Ke-44 Gelombang 2 Kejuruan Marinir Tahun Anggaran 2024.

Dalam amanatnya, Letjen Nur Alamsyah menegaskan bahwa perjuangan panjang yang telah dilalui para siswa bukanlah sekadar latihan fisik, melainkan pembentukan karakter, loyalitas, dan pengabdian sejati.

“Saya senang dan bangga melihat kalian. Kalian telah menempuh 10 etape dalam lintas medan, tinggal 4 etape lagi menuju Pantai Baruna Malang, yang merupakan tahapan terakhir Pendidikan Komando. Setelah itu, kalian akan mengenakan baret yang sama dengan yang saya pakai,” ucapnya.

Lebih lanjut, Dankodiklatal mengingatkan bahwa baret ungu Korps Marinir bukan sekadar simbol kehormatan, melainkan cermin dari tanggung jawab besar yang harus dijaga dengan integritas dan dedikasi tanpa batas.

“Menggunakan baret Korps Marinir tidak mudah. Banyak kewajiban dan tanggung jawab yang harus kalian pikul. Korps Marinir tidak pernah mengecewakan negara, selalu menyelesaikan tugas tanpa celah. Maka, selesaikan pendidikan kalian dengan baik, dan jadilah prajurit baret ungu yang membanggakan Korps Marinir, TNI AL, dan bangsa Indonesia,” tegasnya.

“Menjadi prajurit Marinir adalah panggilan jiwa, menjadi prajurit Marinir adalah panggilan kata hati. Kalau kalian merasa ini adalah panggilan jiwa menjadi prajurit Marinir maka pegang teguh itu. Tidak akan ada hal-hal yang sulit yang kalian hadapi nantinya selama di dalam diri kalian terpatri bahwa menjadi Marinir adalah panggilan jiwa saya. Banyak hal yang bisa dilihat dari prestasi senior-senior kalian, kalian akan disempurnakan di Komando Latih dan kemudian bergabung dengan abang-abang kalian di satuan-satuan, di Batalyon maupun di daerah operasi.”

“Korps Marinir selalu hadir bersama komponen bangsa untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi bangsa ini. Panggilan tugas yang diberikan kepada Korps Marinir tidak pernah dikecewakan. Semboyan lebih baik pulang nama daripada gagal di medan tugas harus terpatri dalam dada masing-masing”, pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Dankodiklatal didampingi Wadan Kodiklatal dan para Pejabat Utama (PJU) Kodiklatal melaksanakan pemberian bantuan sosial berupa sembako kepada Tokoh Adat dan Masyarakat sekitar lingkungan Gunung Bromo yang disaksikan oleh Forkopimda setempat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *