Bak Truk Sampah DLH Kab. Mojokerto Tidak Layak Guna Tetapi Tetap Beroperasi

Kemana Anggaran Perawatan Dan Perbaikan???

banner 120x600

Mojokerto, cekpos.id-Sungguh sangat miris sekali,kedinasan yang seharusnya mempunyai tanggung jawab mengenai kebersihan di wilayah Kabupaten dan sekitarnya justru memberikan contoh yang kurang baik, pada hari Senin, 28 Oktober 2025, awak media cekpos mengetahui salah satu truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto yang melintas di Jalan Ahmad Yani Mojokerto dengan bak penuh lubang.

Truk yang setiap hari mengangkut sampah yang seharusnya tertutup, selain membahayakan para pengguna jalan, khususnya roda dua, juga membuat pengguna jalan risih karena menimbulkan bau yang sangat menyengat.

Salah satu pengguna jalan berinisial IA yang saat itu berada dibelakang truk tersebut kepada awak media mengatakan bahwa dirinya merasa was – was atau takut dan merasa terganggu dengan aroma yang keluar dari bak truk pengangkut sampah tersebut.

“Untung saja itu tidak ada isinya (sampah). Kalau ada, ya pastinya takut sampahnya jatuh dan menimpa saya. Meskipun tidak ada isinya (sampah) tapi baunya masih tercium dan menyengat dari belakang,” terangnya.

Tentunya IA juga menanyakan perihal apakah DLH Kabupaten Mojokerto tidak mempunyai anggaran untuk memperbaiki atau merapat truk – truk sampah. Sementara, truk tersebut milik DLH yang notabenenya adalah aset pemerintah.

“Apa mungkin DLH Kabupaten Mojokerto tidak ada anggarannya untuk memperbaiki,atau paling tidak untuk melakukan perawatan,apa tidak berpikir dengan bak truk semacam itu (penuh lobang), dapat membahayakan pengguna jalan yang lain,” ungkap IA dengan nada kesal.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto dapat melakukan teguran terhadap DLH Kab. Mojokerto agar mempernaiki truk – truk yang rusak atau benar – benar merawat truk milik DLH.

“Seharusnya Pemkab Mojokerto melakukan pengawasan terhadap DLH Kab. Mojokerto, Jangan sampai ada penyimpangan penyimpangan di DLH. Kalau truknya dirawat dengan benar dan diperbaiki, tentunya selain memberikan rasa aman bagi pengendara yang lain, baunya tidak akan menyebar kemana – mana,” pungkasnya.

Dari temuan awal dan juga keluh kesah masyarakat, tim awak media cekpos menindak lanjuti hal tersebut. Pada hari Selasa 29 Oktober 2025, tim awak media menuju ke TPA (tempat pembuangan akhir) yang ada di Desa Karangdyeng, Kec. Kutorejo, Kab. Mojokerto.

Dan benar saja, dari pantauan awak media terdapat puluhan truk sampah yang kondisi baknya sudang sangat tidak layak lagi dipergunakan. Selain sudah penuh lobang di berbagai sisi, nampak sudah dikelilingi karat. Secara otomatis, bak yang berfungsi sebagai tempat menampung sampah, tentunya tidak berfungsi secara maximal.

Setelah cukup mendapatkan info dari TPA, tim segera bergegas menuju kantor DLH Kab. Mojokerto guna konfirmasi lebih lanjuti. Belum sampai didepan kantor, tim sudah disuguhi pemandangan yang tak jauh beda dari temuan di lapangan. Dimana, terdapat sebuah bak yang kondisi penuh lobang namun masih digunakan di lingkungan kedinasan. Ini bentuk sebuah percontohan atau kondisi keuangan yang tidak memungkinkan bagi sebuah kedinasan.

Sekitar pukul 11.00wib tim awak media menuju kantor DLH (dinas lingkungan hidup) Kab. Mojokerto. Namun sayang, baik Kadis maupun jajaran terkait, tidak bisa ditemui. Menurut petugas loby, pak kadis lagi giat luar. Sedangkan bu sekretaris lagi rapat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *