Surabaya – Lurah Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan Surabaya diduga menutup-nutupi pekerjaan dana kelurahan (Dakel) yang sudah berjalan di wilayah nya.
Pasalnya, Saat Awak media melakukan konfirmasi terkait pekerjaan dana kelurahan di 2 lokasi berbeda yakni lokasi Tembok Sayuran II dan di lokasi Jalan Demak selatan II, Kelurahan Tembok Dukuh Surabaya.
Ditanya terkait, pekerjaan di lokasi Tembok Sayuran II diduga dikerjakan asal jadi dan terlihat tidak rapi, yang kedua Tutup U-dith yang sudah terpasang terlihat cuiL tetap dibiarkan dipasang, dan yang ketiga Tutup U-dith di ganjel serpihan keramik dan batu agar tutup U-dith tidak goyang.
Dilokasi yang berbeda yakni di jalan Demak Selatan II papan informasi tidak adanya anggaran pekerjaan yang di tampilkan dan itu sudah jelas bahwa penyedia telah menabrak aturan peraturan presiden (Perpres) guna untuk keterbukaan publik, yang kedua diduga pemasangan U-dith dikerjakan asal jadi alias berbelok bagaikan ular berbisa, yang ketiga cor ditempat di kerjakan tidak sesuai spesifikasi sehingga pekerjaannya miring.
Yudi Priyo selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) di Kelurahan Tembok Dukuh iya mengatakan, “Monggo Njenengan konfirmasi dengan pelaksana dan pengawas dilapangan pak.” Jawabnya
Sungguh sangat aneh tapi nyata, Pernyataan Yudi Priyo selaku PPK di Kelurahan Tembok Dukuh diduga lempar batu sembunyi tangan, saat di tanya media iya hanya melimpahkan kepada pelaksana dan pengawas.
Padahal, PPK seharusnya mengetahui sarana dan prasana pekerjaan dana kelurahan (Dakel) dimulai dari pengadaan hingga pekerjaan selesai














