Aksi Tawuran Antar Kelompok di Surabaya Berakhir Tragis, Polisi Masih Buru Pelaku

banner 120x600

Surabaya – Aksi tawuran antar kelompok (Bonek pesapen) dan (anak muda jalan demak) berakhir tragis, pasalnya dari salah satu pemuda mengalami luka bacok yang cukup serius.

Untuk TKP bertempat dijalan Indrapura Pasar, Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya, Pada hari Minggu, tanggal 05 Januari 2025, sekira jam 03.15 Wib.

Kronologis kejadian bermula kelompok (Bonek pesapen) sedang nongkrong dan minum kopi di Warkop jalan indrapura pasar Surabaya, sekira jam 03.25 Wib, Selanjutnya kelompok (Bonek Pesapean) selesai minum kopi mendengar adanya letusan mercon dari arah utara.

Tak berselang lama kemudian datanglah kelompok (anak muda demak), lalu dihadang oleh kelompok (Bonek Pesapen), sehingga terjadilah aksi tawuran tersebut.

Berlangsung, dari salah satu kelompok (Bonek pesapen) bernama Muhammad Arif mengalami luka bacok yang cukup serius yang dilakukan oleh kelompok (anak muda jalan demak).

Tambahnya, setelah di bacok korban berusaha bangkit (berdiri) tetapi para pelaku langsung menabrak korban dari arah belakang dengan sepeda motor, setelah itu para pelaku melarikan diri mengendarai sepeda motor.

Setelah kejadian tersebut korban langsung dilarikan kerumah sakit terdekat guna dilakukan perawatan team medis.

Luka bacok yang dialami korban dibagian kepala mengalami luka robek, dibagian jari kelingking sebelah kanan luka robek dibagian tangan sebelah kanan bekas sayatan dan dibagian punggung luka sayatan.

Saksi – saksi
1. Nama : HILMI ATARIA AVANZA
– Umur. : 17 Thn
– Agama : Islam
– Alamat : Jalan Indrapura Pasar No. – Surabaya
2. Nama : FAHRIZI NABIL KHIDIR
– Umur 17 Thn
– Alamat Jln Indrapura Pasar No. 68 Surabaya

“Anggota unit reskrim Polsek Pabean Cantikan tidak akan tinggal diam dengan adanya kriminalitas dan gangguan kamtibmas diwilayah hukum polsek pabean Cantian dan mudah-mudahan secepatnya bisa tertangkap pelakunya.”Ungkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *