Surabaya. Cekpos.id — Dalam rangka memperkuat struktur organisasi di tingkat wilayah, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat ast Respon Indonesia Center (FRIC) secara resmi melantik Imam Arifin sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FRIC Jawa Timur.
Prosesi pelantikan dilaksanakan di Jakarta pada hari Selasa 18 November 2025, acara berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan, disaksikan oleh jajaran pengurus DPP, perwakilan DPW se-Indonesia, serta para DPC FRIC dari berbagai daerah.
Dalam sambutannya, Ketua Umum FRIC H. Dian Surahman, menegaskan bahwa penguatan kepengurusan di Jawa Timur menjadi strategis mengingat wilayah ini merupakan salah satu barometer pergerakan sosial dan kemasyarakatan di Indonesia. Ia berharap kepemimpinan baru yang diemban Imam Arifin dapat membawa FRIC Jawa Timur menjadi lebih solid, responsif, dan berdaya guna bagi masyarakat.
“Kami percaya, kehadiran Ketua DPW baru akan memberikan semangat baru dan memperkuat konsolidasi relawan di Jawa Timur. Imam Arifin adalah sosok yang memiliki komitmen tinggi dan rekam jejak yang baik dalam kerja sosial,” ujarnya.
Sementara itu, Imam Arifin, dalam pidato perdananya sebagai Ketua DPW FRIC Jatim, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah organisasi dengan penuh integritas dan menggerakkan seluruh elemen relawan untuk lebih aktif dalam kegiatan sosial, advokasi, serta penguatan solidaritas masyarakat.
“Ini adalah tanggung jawab besar. Saya mengajak seluruh jajaran FRIC di Jawa Timur untuk bekerja bersama, menjaga marwah organisasi, dan terus hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan,” tutur Imam Arifin.
Acara pelantikan juga dirangkai dengan sesi ramah tamah, diskusi program kerja wilayah, serta arahan strategis dari DPP untuk menyatukan visi gerakan FRIC di seluruh Indonesia.
Dengan dilantiknya Imam Arifin sebagai Ketua DPW FRIC Jawa Timur, diharapkan roda organisasi semakin kuat dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial dan pemberdayaan yang menjadi ciri khas pergerakan FRIC.














