Surabaya, CekPos.id – 16 November 2025 – Aliansi Pecinta Ulama dan Kiai Nusantara beserta Ketua DPAC Madas Simokerto melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman KH. Nur Ihya pada Ahad (16/11). Pertemuan tersebut berlangsung penuh kehati-hatian dan bertujuan menindaklanjuti sejumlah persoalan yang dianggap telah menimbulkan keresahan di kalangan ulama dan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan aliansi menyampaikan bahwa kunjungan ini dilakukan setelah sebelumnya disepakati beberapa poin penting untuk menjaga keharmonisan dan kondusifitas umat. Pembacaan poin-poin tuntutan dilakukan oleh gus muwafiq beserta Novik selaku perwakilan aliansi.
Adapun lima tuntutan resmi yang disampaikan kepada KH. Nur Ihya adalah sebagai berikut :
1. Menutup akun media sosial yang dimiliki—dengan catatan masih dilakukan koordinasi dengan admin pengelola akun.
2. Mengajukan permohonan maaf secara terbuka, yang Alhamdulillah telah dilaksanakan oleh KH. Nur Ihya.
3. Apabila mengulangi perbuatan serupa, maka masalah ini akan dibawa ke jalur hukum.
4. Menghentikan tindakan yang berpotensi mengadu domba ulama, kiai, maupun masyarakat.
5. Berhenti membuat konten yang dinilai menyudutkan, menghina, atau mem-bully ulama dan pesantren.
Pihak aliansi berharap, dengan adanya pernyataan bermaterai yang ditandatangani pada tanggal 16 November 2025, KH. Nur Ihya dapat menjaga komitmennya demi terciptanya suasana yang kondusif dan tetap menjunjung tinggi kehormatan para ulama.
Pertemuan yang ditutup dengan doa bersama tersebut diharapkan menjadi titik akhir dari polemik serta awal dari perbaikan komunikasi antara pihak-pihak terkait.














