Surabaya – Pemandangan yang tak elok untuk di liat, pasalnya proyek bersumber dari dana APBD melalui satuan kerja (Satker) dana kelurahan (Dakel) tahun 2025 di lokasi Klimbungan III dan I , Kelurahan Peneleh, Surabaya, diduga dikerjakan asal jadi.
Terpantau dilokasi, ada beberapa pekerjaan yang perlu di Evaluasi atau di perbaiki, Yakni, Saluran U-dith 60/80 yang sudah terpasang tidak rapi alias berbelok layaknya ular dan tutup U-dith terlihat retak tetap dipasang, Lemahnya pengawasan sehingga pekerjaan diduga amburadul, dan di lokasi pekerjaan terpasang banner keselamatan bekerja namun pekerja tidak memakai alat pelindung diri (APD)
Saat awak media di lokasi di temui oleh seorang pria yang mengaku sebagai keamanan proyek, Iya mengatakan, Mandor disini pak Breng panggilannya, Untuk pelaksana belum datang, Saya disini hanya menjaga proyek disini alias keamanan.” Kata pria yang mengaku keamanan itu
Terpisah, Di konfirmasi Aries selaku camat Genteng Surabaya terkait temuan awak media saat di lokasi, namun iya enggan menjawabnya meskipun di whatsap pribadinya terlihat centang dua.
Sangat di sayangkan, Pejabat publik seorang Camat Genteng Surabaya selaku pengguna anggaran dana kelurahan (Dakel) diduga tidak transparan dan terkesan menghindar alias alergi saat di konfirmasi media
Untuk diketahui, Pemenang tender di lokasi Klimbungan III dan I, Kelurahan Peneleh CV Vita Sari Jaya nilai kontrak 792.542 juta tangal kontrak 27 Oktober sampai dengan 60 hari














