Eko Gagak Angkat Suara : PT Pakerin Sangat Kaya Raya Telah Menyengsarakan Ribuan Buruh

banner 120x600

Mojokerto – PT Pabrik Kertas Indonesia (PT Pakerin) merupakan produsen kertas industri terkemuka di Indonesia berlokasi di Jalan Raya Prambon, Dusun Kali Tengah, Bangun, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Berdiri sejak tahun 1977 dan memulai produksi komersial sekitar tahun 1980-an, dengan mengembangkan kapasitas produksi dari 15.000 ton per tahun menjadi kapasitas desain sebesar 700.000 ton per tahun, terus memperluas jangkauan produksi.

PT Pakerin menggunakan bahan daur ulang, pasca konsumen untuk memenuhi lebih dari 80% kebutuhan serat dan menjadi pelopor dalam penggunaan ampas tebu, limbah batang tebu, sebagai sumber kertas. Proses produksi perusahaan terintegrasi secara vertikal dan dilengkapi pembangkit tenaga listrik, mesin produksi kimia, pengolahan air yang sangat efisien. PT Pakerin terus berkarya dan bekerja menyediakan produk yang paling andal, lebih aman, serta berkelanjutan guna menciptakan nilai lebih kompetitif di era bisnis yang semakin kompleks dan global. Sebelum menjadi perusahaan besar, PT Pakerin hanya dimulai dengan satu mesin pembuatan pulp, satu pengolahan air limbah, dan satu mesin kertas untuk memproduksi kertas duplex.

Melalui rangkaian rencana perluasan, kontrol biaya dan manajemen yang baik, PT Pakerin tumbuh menjadi salah satu perusahaan terdepan di Indonesia dalam produksi kertas industri. PT Pakerin yang terintegrasi, menjalankan rangkaian mesin-mesin modern, dan ditangani oleh banyak ahli yang berpengalaman. Bahan baku pembuatan pulp dan kertas adalah limbah dari pabrik gula. PT Pakerin memproduksi kertas board, kertas liner, dan kertas medium. PT Pakerin juga memproduksi bahan kimia inorganic seperti NaOH, HCl, Hypo, dan lain-lain.

Baru kali ini terjadi dalam skala besar, buruh atau nama lain pekerja atau karyawan PT Pakerin melakukan demonstrasi berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan, dan beberapa hari ini buruh menggelar tenda, dan menginap di depan Kantor Pemerintahan Provinsi Jawa Timur sebagai bentuk protes simbol bertahan bukan menunjukkan kekuatan, tetapi tidak punya pilihan untuk melawan terkait hak-haknya demi hidup yang layak. Serikat pekerja atau buruh mendesak Pemerintah, khususnya Gubernur Jawa Timur, wajib untuk turun tangan menunjukkan perhatian khusus pada kasus buruh PT Pakerin agar tidak berlarut-larut, dan lekas terselesaikan. Pasca wafatnya pendiri PT Pakerin,

“pengelolaan perusahaan diserahkan kepada tiga anaknya. Namun, terjadi konflik antara direksi dengan beberapa pihak, termasuk salah satu anak pendiri yang menjanjikan pemenuhan hak buruh tanpa wewenang hukum. Pernah beberapa direksi PT Pakerin telah menyetujui untuk segera mencairkan gaji dua bulan dan kekurangan THR 2025 setelah di mediasi oleh aparat penegak hukum. Selain itu, janji-janji yang tidak ditepati dari pihak yang tidak memiliki wewenang menimbulkan harapan palsu, memperkeruh situasi, dan memicu aksi demonstrasi yang berkelanjutan. Sengketa internal manajemen oleh ahli waris dalam memperebutkan kepemilikan, kepemimpinan, dan pengelolaan PT Pakerin berujung pada berhentinya aktivitas operasional produksi, dan dana yang dibekukan atau tidak dapat dicairkannya dana oleh Prima Master Bank berdampak pada pembayaran gaji buruh, dan THR 2025 PT Pakerin, hampir sekitar 2.000 buruh belum terbayarkan sepenuhnya. Buruh PT Pakerin menghadapi situasi rumit ditambah kondisi ketidakpastian. Buruh berstatus dirumahkan atau diliburkan, yang jelas PT Pakerin telah merumahkan sebagian besar buruh dengan memberikan gaji hanya 10%, dan nasib ribuan buruh terancam PHK massal. Dana PT Pakerin disimpan dalam bentuk deposito yang bernilai Rp.1 triliun tidak dapat dicairkan Prima Master Bank, karena adanya masalah legalitas pengajuan pencairan, atau ketidakjelasan legalitas pihak yang berhak mencairkan dana, meskipun Kuasa Hukum Manajemen PT Pakerin telah menunjukkan dasar hukum yang sah.

Dugaan konflik kepentingan bahwa bank dan pemiliknya menahan dana PT Pakerin bermaksud menyelamatkan banknya sendiri yang nyaris runtuh,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *